Tuesday, January 13, 2009

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA


Bagaimanakah peran dan tanggung jawab orang tua dalam mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba ? Kecenderungan anak menyalahgunakan narkoba tidak dapat dilepaskan dari peran dan tangging jawab orang tua. Sekalipun lingkungan seperti keluarga, sekolah dan teman sebaya, mempunyai pengaruh yang besar bagi anak, tetapi apabila orang tua dapat melaksanakan peran dan tanggung jawabnya, maka pengaruh lingkungan tersebut dapat ditekan seminimal mungkin.

Peran dan tanggung jawab orang tua yang dapat mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak / remaja sebagai berikut :

- Orang tua menjadi panutan
Anak akan selalu mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya, jika tidak ingin anaknya merokok, maka janganlah orang tua mencontohkan untuk merokok. Selain itu orang tua perlu jujur dan mengakui kelemahan - kelemahannya kepada anak tanpa harus merasa takut kehilangan wibawa.

- Orang tua menjadi teman diskusi
Apapun yang disampaikan anak, berita baik maupun buruk, perlu didengarkan denga dengan baik dan kemudian ajaklah dia berdialog secara terbuka dan mendalam. Untuk itu pilihlah waktu yang tepat, jaga kerahasiaan anak, perhatikan segala ekspresi wajah dan tingkah lakunya, serta jagalah emosi anda.

- Orang tua menjadi tempat bertanya
Orang tua perlu mengikuti perkembangan remaja dan permasalahannya, sehingga dapat memberikan penjelasan apabila anak bertanya , termasuk masalah narkoba.

- Mampu membuat aturan secara konsisten, kontinyu, dan konsekuen
Aturan ini dibuat dengan mempertimbangkan pendapat anggota keluarga secara umum. sekali aturan tersebut ditetapkan, maka harus dilaksanakan oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali oleh orang tua.

- Mengembangkan tradisi keluarga dan nilai-nilai agama
Mengerjakan pekerjaan rumah secara bersama-sama seluruh anggota keluarga pada hari libur, makan bersama, rekreasi pada waktu-waktu tertentu, sholat / doa bersama, sampai pada budaya saling mengakui kesalahan dan meminta maaf baik dari anak kepada orang tua ataupun orang tua kepada anak.

- Gali potensi akan anak untuk dikembangkan melalui berbagai macam kegiatan
Pengembangan potensi ini dapat menumbuhkan prestasi bagi anak sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri, harga diri yang positif dan akhirnya anak akan memiliki jati diri yang stabil.

- Berperan sebagai pembimbing bagi anak
Peranan sebagai pembimbing anak terutama dalam membantu anak mengatasi masalah yang dihadapi dan mengenbangkan alterbatif penyelesaian masalah, termasuk mengatasi tekanan dan pengaruh negatif teman sebaya.

- Orang tua perlu mengontrol kegiatan anak
Tanyakan kemana anak akan pergi, kapan pulang, dengan siapa perginya dan lain-lain yang dianggap perlu. hal ini menunjukkan bahwa orang tua memniliki perhatian khusus kepada anak, dan tidak membiarkan anak bertindak semaunya sendiri. Akan tetapi walaupun ketatnya kontrol dari orang tua, orang tua tetap harus berdialog dengan anak dan menerima keberatan-keberatan yang disampaikan anak.

- Orang tua perlu mengenal teman-teman anak.
Bila anak membawa teman ke rumah, bergabunglah dengan mereka. Tanyakan dimana mereka tinggal, apa saja kegiatan mereka jika mengisi waktu luang dan bagaimana kabar orang tua mereka. Kebiasaan ini akan akan membuat anak dan teman-temannya menjadi akrab dengan orang tua dan menganggap orang tua sebahagian dari kelompok mereka.

- Perlunya menumbuhkan kesadaran anak akan bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba

- Melibatkan anak untuk mewujudkan cita-cita keluarga
Sejak dini anak diajak untuk ikut mewujudkan keutuhan dan keharmonisan keluarga. Diskusikan masalah keluarga bersama-sama, libatkan dalam mewujudkan cita-cita keluarga dengan membiasakan berhemat dan menabung serta diajak menangkal dampak negatif yang ditimbulkan oleh lingkungan dan memperkuat ketahanan dirinya.


No comments: